Waktu berjalan tiada henti,
Mengiringi perjalanan rembulan dan mentari yang senantiasa terbit dan tenggelam setiap hari,
Mengiringi usiamu yang terus bertambah dari hari ke hari,
Mengiringi perjalanan rembulan dan mentari yang senantiasa terbit dan tenggelam setiap hari,
Mengiringi usiamu yang terus bertambah dari hari ke hari,
Sungguh masa depan yang telah ditulis Alloh didalam Lauh Mahfudz-Nya
itu.
Selain mendoakannmu anak-anakku, tak ada lagi yang lebih penting buat ayah
dan ibu. Detik ini ayah dan ibu hanya ingin menyapamu dengan doa,
Semoga dengan bertambahnya usia menjadikanmu insan yang mulia,
semakin disayang Allah s.w.t, semakin umurnya berkah,
pahalanya bertambah, segala urusan dipermudahkan Allah,
Semoga Allah selalu melindungimu dan melimpahkan cinta-Nya di hatimu anak-anakku,
“Robbana hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun,
waj’alnaa lilmuttaqiinaa imaama”. Ya Tuhan kami, anugerahkanlah bagi
kami istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan
jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS Al
Furqon:74)
Yaa Allah Yaa Robb, aku memohon redho-Mu, Yaa
Allah anugerahkan kepadaku kelangsungan hidup anak-anakku, Lindungi anak-anakku
selalu dalam genggaman-Mu, Bimbing anak-anakku di kala menghadapi
persimpangan yang akan membuatnya bimbang, Berilah kemuliaan hati agar
dapat membuatnya lebih bererti, Berilah kebesaran jiwa agar membuatnya
lebih bermakna, Rendahkannlah hatinya dengan untuk selalu tulus
berbagi, Tanamkan keyakinan untuk selalu berada dalam kebaikan,
“Robbij’alnii muqiimashsholaati wa min dzurriyatii, robbana wa
taqobball du’a”. Wahai Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku
orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah
doaku ini. (QS Ibramim: 40) Yaa Alloh Yaa Robb,